Resin poliester TGIC dua komponen disukai karena kilau pelapisnya yang sangat baik. Gloss yang sangat baik ini terutama karena struktur kimianya yang unik, sifat fisik dan kinerja selama proses curing. Berikut ini akan diuraikan secara rinci dari ketiga aspek ini.
1. Pengaruh Struktur Kimia: TGIC Polyester Resin dua komponen terbuat dari poliol dan poliasida melalui reaksi polikondensasi, di mana TGIC (triglycidyl isocyanurate) digunakan sebagai zat penyembuhan atau zat pengikat silang dalam hubungannya dengan tubuh resin poliester. Struktur ini dapat membentuk struktur jaringan yang sangat terkait silang selama proses curing, meningkatkan kekerasan dan kerataan lapisan. Kekerasan dan kerataan lapisan adalah faktor penting dalam menentukan gloss, sehingga lapisan resin poliester TGIC dua komponen dapat menunjukkan gloss yang sangat baik.
2. Kontribusi sifat fisik: Berbagai jenis resin poliester TGIC dua komponen memiliki nilai asam, viskositas, dan suhu transisi kaca (TG) yang berbeda. Sifat fisik ini secara langsung mempengaruhi fluiditas resin dan perubahan morfologis selama proses curing, yang membantu membentuk permukaan yang seragam dan halus selama proses curing dan meningkatkan kilau lapisan.
3. Peran proses curing: suhu dan waktu selama proses curing adalah faktor kunci yang menentukan kinerja lapisan. Kondisi curing dari semua jenis resin poliester TGIC dua komponen adalah 200 ° C × 12 '. Proses penyembuhan suhu tinggi ini dapat mempromosikan ikatan silang penuh dan penyembuhan molekul resin, membentuk struktur pelapisan yang padat dan seragam, menghindari cacat pada permukaan lapisan, dan meningkatkan gloss lapisan.
